Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS)
Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Dusun 028
Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu pasangan
suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan
kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan,
mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta
menentukan jumlah anak dalam keluarga, kontrasepsi adalah cara untuk mencegah
terjadinya konsepsi, alat atau obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pasangan usia subur (PUS)
tidak menggunakan alat kontrasepsi Di Dusun II Desa Tanjung Anom Kec. Pancur
Batu Kab. Deli Serdang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif dengan besar sampel sebanyak 25 orang. Penelitian dilakukan pada
tanggal 4 April 2010 sampai 20 April 2010. Instrumen dalam penelitian ini
berupa kuesioner yang meliputi data demografi, pertanyaan dari faktor
pengetahuan, faktor efek samping, faktor pendapatan keluarga dan faktor agama.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas segi demografi yaitu berdasarkan umur
26-30 tahun 12 0rang (48%), berdasarkan pekerjaan 15 orang (60%) bekerja, 21
orang (84%) beragama islam dan paritas melahirkan 3 kali 16 orang (64%),
pengetahuan responden berada dalam klasifikasi cukup 17 responden (68%), 20
orang (80%) menyatakan bahwa ada efek samping sebagai akibat berKB, dari segi
pendapatan keluarga mendukung sebanyak 15 orang (60%) untuk tidak berKB,
mayoritas 20 responden (80%) dari segi agamanya mendukung untuk berKB, Dari
hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan setiap faktor masih mempengaruhi
ketidak mauan pasangan usia subur dalam menggunakan alat kontrasepsi. Diharapkan
adanya penyuluhan yang lebih giat supaya responden yang pengetahuannya baik
bisa termotivasi menjadi peserta KB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar