Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien Rawat
Inap Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Klinik 014
Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator mutu
pelayanan kesehatan. Dengan penerapan pendekatan jaminan mutu layanan kesehatan,
kepuasan pasien menjadi bagian integral dan menyeluruh dari kegiatan jaminan
mutu layanan kesehatan. Artinya pengukuran tingkat kepuasan pasien harus
menjadi kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari pengukuran mutu layanan
kesehatan. Penelitian ini berifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional yang bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan kesehatan di klinik Hariantary
Medan Helvetia. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental, yaitu sampel
terpilih adalah setiap pasien rawat inap yang dijumpai peneliti diklinik
Hariantary Medan. Berdasarkan Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan pihak
Klinik Hariantari Medan Helvetia, sebanyak 22 responden (51,2%) menyatakan
sangat baik atas pelayanan dokter. Begitu juga pada pelayanan perawat, sebanyak
24 responden (55,8%) mengkategorikan baik. Pada pelayanan administrasi,
sebanyak 24 responden (55,8%) menyatakan baik. Ketersediaan sarana dan
prasarana baik sarana penunjang medis maupun non medis, sebanyak 38 responden
(88,4%) menyatakan baik. Di lihat dari kondisi lingkungan fisik, sebanyak 32
responden (74,4%) menyatakan sangat baik atas kebersihan, kenyamanan dan
ketetentraman serta keamanan lingkungan Klinik Hariantary Medan Helvetia.
Berdasarkan tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan kesehatan,
sebanyak 34 responden (79,1%) menyatakan sangat puas dan 9 responden (20,9%)
menyatakan puas atas pelayanan kesehatan yang diperoleh dari Klinik Hariantary
Medan Helvetia.Berdasarkan hasil analisa uji statistik Chisquare, ada hubungan
yang signifikan antara pelayanan dokter (p= 0,001), pelayanan perawat (p=
0,022) dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Klinik Hariantary Medan
Helvetia. Sedangkan pelayanan administrasi (p= 0,136), ketersediaan sarana dan
prasarana (p= 0,957) dan lingkungan fisik (p=0,145) tidak terdapat hubungan
yang signifikan dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Klinik Hariantary
Medan Helvetia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar