Rabu, 11 Juli 2012

Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Pasien Pasca Seksio Sesarea Di RSUD 002


Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Pasien Pasca Seksio Sesarea Di RSUD 002

Persalinan di Indonesia dengan operasi seksio sesarea terjadi sekitar 22,8% atau 921.000 dari 4.039.000 persalinan. Ibu yang mengalami seksio sesarea dengan adanya luka di abdomen harus dirawat dengan baik untuk mencegah kemungkinan timbulnya infeksi. Dewasa ini banyak dokter menganjurkan pasien yang baru melahirkan dengan operasi agar segera menggerakkan tubuhnya atau yang disebut dengan mobilisasi dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas mobilisasi dini terhadap penyembuhan pasien pasca seksio sesarea. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yang bersifat post test only dengan jumlah sampel sebanyak 64 dan metode pengambilan sampel accidental sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 25 Pebruari sampai 24 April 2010. Hasil penelitian diperoleh rata – rata volume buang air kecil yaitu 339 ml, rata – rata frekuensi buang air besar yaitu 1 x/hari, rata – rata jumlah lokia yaitu 2x ganti doek/hari, rata – rata tinggi fundus uteri yaitu 5 cm, rata – rata penyembuhan luka operasi yaitu tujuh hari. Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaaan signifikan dari volume buang air kecil setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol(p = 0,179), tidak ada perbedaaan signifikan dari frekuensi buang air besar setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,089), tidak ada perbedaaan signifikan dari jumlah lokia setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,570), ada perbedaaan signifikan dari tinggi fundus uteri setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,007), ada perbedaaan signifikan dari penyembuhan luka operasi setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,002). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa mobilisasi dini efektif terhadap penyembuhan pasien pasca seksio sesarea khususnya pada penurunan tinggi fundus uteri dan penyembuhan luka operasi, sehingga bidan dapat menerapkan mobilisasi dini sebagai intervensi dalam mempercepat penyembuhan pasien pasca seksio sesarea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar