Rabu, 11 Juli 2012

Efektifitas PIK-KRR terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMU 007


Efektifitas PIK-KRR terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMU 007

Program kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu program pokok pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJM 2004-2009. Salah satu sasaran strategis yang ingin dicapai adalah berkaitan erat dengan program kesehatan reproduksi remaja yang ditingkatkan melalui PIK-KRR (pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja). Remaja mempunyai masalah yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami oleh remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remaja misalnya masalah seksualitas (kehamilan tak diinginkan, aborsi), terinfeksi Penyakit Menular Seksual, HIV dan AIDS, penyalahgunaan napza dan sebagainya. Salah satu upaya yang mengikuti untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui PIK KRR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas PIK-KRR terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMU Swasta AL-Washliyah 1 Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra–eksperimen yang bersifat one group pre test – post test untuk mengidentifikasi efektifitas PIK-KRR terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan remaja sebelum mengikuti PIK-KRR sebagian besar kurang yaitu sebanyak 18 responden ( 60 %). Pengetahuan remaja setelah mengikuti PIK-KRR sebagian besar baik yaitu sebanyak 29 responden ( 96,7 %). Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari frekuensi pengetahuan remaja sebelum mengikuti PIK-KRR dan sesudah mengikuti PIK-KRR (p = 0,0000). Dari hasil penelitian ini diketahui PIK-KRR efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Direkomendasikan bahwa PIK-KRR dapat digunakan sebagai intervensi dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar