Efektifitas Terapi Musik Klasik Untuk Mengurangi Kecemasan
Pada Ibu Bersalin Seksio Sesarea Di 008
Musik memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan
meningkatkan kemampuan pikiran seseorang. Musik diterapkan menjadi terapi,
karena musik dapat memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental,
emosional, sosial dan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektifitas terapi musik klasik untuk mengurangi kecemasan pada ibu bersalin
seksio sesarea. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan
rancangan penelitian two group intervensi kontrol. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 15 orang pada kelompok intervensi dan 15 orang pada
kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
purposif sampling. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Pirngadi Medan. Hasil
penelitian ini mayoritas responden kelompok intervensi pada usia 20-25tahun
sebanyak 8 orang (53,3%) dan kelompok kontrol pada usia 26-30tahun sebanyak 6
orang (40,0%), mayoritas pendidikan responden pada kelompok intervensi
berpendidikan SMA sebanyak 15 orang (100%) dan kelompok kontrol sebanyak 10
orang (66,7%), mayoritas responden pada kelompok intervensi bekerja sebagai IRT
sebanyak 13 orang (86,7%) dan kelompok kontrol bekerja sebagai IRT sebanyak 7
orang (46,7%), mayoritas responden kelompok intrvensi berpenghasilan
<1.000.000 sebanyak 10 orang (66,7%) dan kelompok kontrol berpenghasilan
1juta - 2juta sebanyak 8 orang (53,3%) dan paritas kelompok intervensi anak ke-
1,2,dan 3 sebanyak 5 (33,3%) dan kelomok kontrol anak ke 2 sebanyak 8 orang
(53,3%). Analisis data menggunakan uji t-independent. Hasil uji statistik
t-independent dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi musik klasik yang
signifikan untuk mengurangi kecemasan pada ibu bersalin seksio sesarea pada
kelompok intervensi dan kontrol (P = 0.000). Dari hasil penelitian ini
diketahui bahwa terapi musik klasik efektif untuk mengurangi kecemasan,
sehingga bidan dapat menerapkan terapi musik klasik dalam memberikan asuhan
kepada ibu bersalin seksio sesarea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar