Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Terhadap Status
Imunisasi Dasar pada Bayi Usia 12-24 Bulan di Desa 022
Imunisasi merupakan suatu tindakan pemberian kekebalan
kepada anak terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi sebelum
berusia 12 bulan yaitu tuberkulosis, polio, hepatitis B, difteri, pertusis,
tetanus, dan campak. Imunisasi dasar dengan lengkap dan teratur dengan mendapat
semua jenis imunisasi dasar pada waktu anak berusia kurang dari 11 bulan dapat
mengurangi angka kesakitan dan kematian balita sekitar 80-95%. Imunisasi dasar
yang tidak lengkap, maksimum hanya dapat memberikan perlindungan 25-40%. Peran
seorang ibu pada program imunisasi sangat penting, karena penggunaan sarana
kesehatan oleh bayi/anak berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi ibu. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara faktor-faktor yang
mempengaruhi ibu terhadap status imunisasi dasar pada bayi usia 12-24 bulan.
Penelitian ini menggunakan desain korelasi deskriptif dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang. Pengambilan
sampel dengan menggunakan total population. Penelitian ini dilakukan di Desa
Siabal-abal II Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara pada Februari-Maret
2011. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner. Analisa data yang
digunakan chi-square. Dari hasil penelitian disimpulkan ada hubungan yang
signifikan antara usia ibu dengan nilai p=0,001, pendidikan dengan nilai
p=0,004, pekerjaan dengan nilai p=0,001, jumlah anak dengan nilai p=0,000, dan
pengetahuan dengan nilai p=0,000 terhadap status imunisasi dasar. Dari
penelitian ini diharapkan agar tenaga kesehatan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan, upaya promosi kesehatan berupa support sosial, yakni peningkatan kualitas
penyuluhan kesehatan, memberikan motivasi dalam memanfaatkan pelayanan
kesehatan terutama imunisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar