Efektivitas Metode Kanguru terhadap Kecukupan ASI pada Bayi
Cukup Bulan DI Rumah Bersalin 010
Pengalaman ibu menyusui yang dikelola dengan baik,
maka ibu dapat menyusui lebih berhasil, jika mereka lebih banyak kontak dengan
bayi mereka. Menyusui merangsang produksi proklaktin sehingga akan meningkatkan
volume dan merangsang reflek pengeluaran ASI. Kontak yang paling dekat terjadi
ketika ibu menggunakan metode kanguru (kulit ke kulit). Penelitian yang
dilakukan oleh Shiau (1996) yang berpijak pada filosofi kanguru dalam
melindungi anaknya. Seperti yang kita ketahui, kanguru memasukkan anaknya pada
kantung yang kontak langsung dengan tubuh si ibu, setelah dilakukan penelitian
ternyata cara ini mampu menekan kematian bayi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi efektifitas metode kanguru terhadap kecukupan ASI pada
bayi cukup bulan. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan
rancangan post test only. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang
pada kelompok intervensi dan 30 orang pada kelompok kontrol. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan accidental sampling. Penelitian ini dilakukan di
Rumah Bersalin Khadijah Medan. Analisa data digunakan uji t-independent. Dari
hasil uji statistic t-independent dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan dari frekuensi BAK pada kelompok intrvensi dan kelompok kontrol ( P
= 0.023 ). ada perbedaan yang signifikan dari frekuensi BAB pada kelompok
intervensi dan kelompok kontrol (P = 0.040 ). Dari hasil penelitian ini
diketahui bahwa metode kanguru efektif terhadap kecukupan ASI pada bayi cukup
bulan, sehingga bidan dapat menerapkan metode kanguru sebagai intervensi dalam
memberikan asuhan ibu post partum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar